SAMOSIR-Masyarakat Desa Salaon Dolok, Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir meminta agar program sirtunisasi (pengerasan jalan) dilanjutkan demi kelancaran akses yang naninya untuk peningkatan perekonomian masyarakat
Permintaan tersebut disampaikan tokoh masyarakat Desa Salaon Dolok ketika Bupati Samosir Vandiko Timotius Goltom bersama pejabat sekertaris Daerah Samosir Rita Tavip Megawati, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon Ngantor di Desa Salaon Dolok, Kamis (19/10/2023)
Selain meminta program sirtunisasi dilanjutkan, tokoh masyarakat Desa Salaon Dolok juga berterima kasih atas program sirtunisasi yang dilakukan oleh Bupati Samosir, ”ujar Tumpal Simbolon didampingi Torop Sitanggang mewakili Tokoh masyarakat sekaligus Lembaga Adat Salaon Bius Sitolu Hae Horbo
"Masyarakat Salaon Dolok juga bangga dan bahagia karena jalan mereka sudah disirtunisasi dan atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Samosir dan sirtunisasi dapat dilanjutkan sampai ke Huta Partukkoan yang mempunyai sejarah
Tumpal Simbolon menambahkan, bahwa Desa Salaon Dolok haus dengan pembangunan khususnya sarana dan prasarana. Meminta tambahan waktu alat berat untuk bekerja di Salaon Dolok terlebih untuk menyambut Natal dan Tahun baru.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Goltom menyampaikan, jalan sepanjang 7, 5 Km di Salaon akan disirtunisasi. Untuk itu diminta kepada masyarakat untuk bersedia membebaskan lahan minimal 8 m untuk badan jalan bahu dan saluran.
"Sirtunisasi akan berkelanjutan sampai tahun depan lebih kurang 7, 5 km, perlakuan di Kenegerian Salaon. Kalau tahun ini tidak tuntas akan dilanjutkan tahun depan, "kata Bupati Samosir Vandiko Timotius Goltom dan langsung disambut tepuk tangan masyarakat.
Kepala Dinas PUTR Rudimanto Limbong, mengatakan saat ini alat berat sudah bekerja selama 2 minggu untuk melakukan Sirtunisasi di jalan Salaon tonga-tonga-Partukkoan sepanjang lebih kurang 5, 3 km dan akan melanjutkan pekerjaan 1 bulan kedepan, "katanya. (Karmel)
Baca juga:
Anies Baswedan: Energi Yang Memanusiakan
|