Pesan Alam dan Budaya di Balik Desain Waterfront City Pangururan Samosir

    Pesan Alam dan Budaya di Balik Desain Waterfront City Pangururan Samosir

    SAMOSIR-Waterfront City sepanjang 1, 5 kilometer (km) di perairan Danau Toba Kawasan Pangururan, Kabupaten Samosir menjadi pusat berkumpulnya seluruh warga dan wisatawan untuk menyaksikan perlombaan Aquabike Jetski World Championship 2023.

    Selain menyaksikan perlombaan Aquabike Jetski World Championship 2023, Galeri terbuka berkelas internasional disamping pelabuhan Pangururan Kabupaten Samosir itu, ternyata juga memiliki pesan-pesan yang menceritakan alam dan budaya Samosir.

    "Contohnya (Waterfront) berdiri di Teluk Aek Nadio atau air yang jernih (dalam bahasa Batak) nah itu pesan kita untuk masyarakat Samosir, masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia bahwa Danau Toba itu danau yang harus dijaga kelestariannya, "ujar Planning & Urban Design Director ARD Design, DS Pangestuti Harianto, Jumat (24/11/2023).

    Perempuan yang akrab dipanggil dengan sebutan Tuti itu menceritakan, proyek pembangunan kawasan Waterfront Pangururan mulai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 2022 lalu.

    Pembangunan itu memakan waktu cukup Panjang, karena juga mencakup pembangunan kawasan Bukit Tele di jalan akses utama menuju Samosir dari arah bandara Silangit.  

    "Pembangunan yang dimulai 2022 itu sekarang sedikit lagi (rampung). (Proyek) itu bisa menerima sekian banyak pengunjung dan berkelas internasional, "jelasnya.

    Mega proyek yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang akan menjadi ikon di Kabupaten Samosir itu, katanya dirancang oleh puluhan tim, termasuk dari ARD Desain.

    Tim yang terdiri atas banyak ahli juga menggali referensi dari sejarah terbentuknya Danau Toba untuk bisa dimanfaatkan sebagai inspirasi desainnya.

    "Itu danau yang terbesar di dunia yang letusannya dulu kedua terbesar sepanjang sejarah dunia. Dalam luasnya juga terbesar jadi harus dimanfaatkan, "kata dia.

    "Timnya banyak dari ahli geologi juga, ahli budaya, dari perencanaan, lanskap, arsitek, masterplanner, urban desainer, dan sebagainya. Tim kita ada puluhan orang, ” imbuh Tuti ketika diwawancarai oleh sejumlah awak media 

    Anggota tim perancang Waterfront City Pangururan, Ruly, menambahkan pihaknya mengangkat legenda-legenda batak yang hampir punah karena tidak diturunkan ke generasi muda.Misalnya legenda Boru Saniang Naga atau Dewi Air dalam Bahasa Batak dan Boraspati Ni Tano atau Dewa Tanah.

    "Jadi orang Batak yang masih muda-muda, mungkin lupa bahwa dari dulu orang tuanya berpesan jagalah Danau Toba, bahwa Dewi Boru Sangiang Naga akan marah kalau kita kotori, "ungkap Ruly.  

    Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, mengatakan proyek itu merupakan salah satu proyek ikonik berstandar internasional yang mendukung sektor pariwisata di Danau Toba. 

    Dia berharap proyek itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan potensi wisata olahraga (sports tourism) yang sedang digencarkan pemerintah.

    "Jadi (para ahli desain) dari Jakarta datang ke Danau Toba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia, khususnya untuk masyrakat Danau Toba sehingga pariwisata di Danau Toba yang disebut Sports Tourism Indonesia bisa mendunia, "tutup Septriana Tangkary.

    Kawasan Danau Toba saat ini tengah menjalani perannya sebagai tuan rumah gelaran internasional Aquabike Jetski World Championship 2023. Event itu digelar di empat kabupaten sekaligus yaitu Toba, Karo, Dairi, dan Samosir pada 22-26 November 2023.

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Arya Sinulingga Sampaikan Pemerintah Komitmen...

    Artikel Berikutnya

    Hadirkan Artis Ibukota, Ribuan Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami